- See more at: http://blog.ahmadrifai.net/2012/03/cara-membuat-efek-salju-di-blog.html#sthash.njdDUIN4.dpuf

Santo Ignatius dari Antiokia

0

Santo Ignatius adalah Uskup Antiokia pada akhir abad pertama dan merupakan murid dari Rasul Yohanes.
Santo Ignatius adalah Uskup Antiokia pada akhir abad pertama. Dia menggunakan "Theophorus" yang berarti "pembawa Allah" sebagai nama belakangnya, dan dia hidup sesuai dengan namanya tersebut.
Menurut biografinya yang paling awal, St.Ignatius awalnya bukan seorang Kristen, dan dia masuk Kristen dan menjadi murid Rasul Yohanes. Kisah sejarah abad ke-4 menuliskan bahwa Ignatius melayani sebagai Uskup Antiokia selama empat puluh tahun, setelah diangkat disana oleh Rasul Petrus dan Paulus. Antiokia adalah salah satu dari pusat komunitas Kristen perdana yang paling penting (lihat Kisah 11:26) dan mengaku bahwa St.Petrus sendiri sebagai Uskupnya yang pertama.

Kita nyaris tidak tahu apa-apa tentang tindakan-tindakan Uskup Ignatius sewaktu dia menjabat sebagai uskup. Pekerjaannya yang terbesar dikerjakannya sewaktu dia digiring untuk dieksekusi di Roma dalam perjalanan yang panjang "membawa Allah" kepada umat dan gereja-gereja di Asia Kecil.

St.Ignatius dihukum mati selama penindasan dalam masa pemerintahan Kaisar Trajan (98-117). Ketika penindasan berlangsung, Trajan sendiri tidak terlalu ambisius atau habis-habisan, sehingga para pakar menduga bahwa entah St.Ignatius melakukan suatu hal yang memprovokasi penguasa Roma, atau mungkin dia dihianati oleh kaum bidaah. Tetapi mungkin hal itu tidak perlu. Pamornya saja sudah cukup membuat dia menjadi sasaran. Antiokia adalah sebuah kota Romawi yang penting, dan pada masa itu, kota terpenting kedua di kekaisaran Romawi. Dan Gereja di Antiokia, dengan akar-akar apostolik, sangat dihormati oleh umat Kristen dimana-mana. Sebagai Uskup Antiokia selama 40 tahun, dapat dipastikan bahwa pada masa akhir hidupnya, dia adalah seorang yang sangat terkenal.








0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger