skip to main |
skip to sidebar
Skolastika lahir pada sekitar tahun 480 di Italia. Ia adalah saudara kembar dari St. Benediktus dari Nursia. Ketika St. Benediktus mendirikan biara di Monte Kasino, ia mendirikan sebuah biara di Plombariola, yang tidak jauh dari Monte Kasino. Skolastika mengunjungi saudaranya satu kali dalam satu tahun. Karena ia tidak diizinkan untuk memasuki biara Monte Kasino, merekapun bertemu disebuah rumah kecil yang masih milik biara, tidak jauh dari tempat itu. Suatu ketika mereka bertemu dan Skolastika meminta St. Benediktus untuk tetap bersamanya hingga keesokan hari. St. Benediktus menolak permintaan saudaranya, tetapi Skolastika berdoa kepada Tuhan, dan seketika itu juga petir menyambar disertai hujan yang sangat kencang. St. Benediktus kemudian bertanya kepada Skolastika apa yang telah ia perbuat. Skolastika berkata bahwa St. Benediktus menolak permintaannya, sehingga ia meminta kepada Tuhan. Setelah itu keduanya terjaga sampai pagi dan membicarakan kehidupan spiritual sepanjang malam. Tiga hari kemudian, Skolastika meninggal pada sekitar tahun 543. Dikisahkan bahwa St. Benediktus dari dalam biaranya, melihat roh Skolastika keluar dari tubuhnya dalam rupa merpati dan terbang menuju surga. Kisah hidup Skolastika diceritakan oleh Paus St. Gregorius Agung.
- See more at: http://blog.ahmadrifai.net/2012/03/cara-membuat-efek-salju-di-blog.html#sthash.njdDUIN4.dpuf
Santa Skolastika
Skolastika lahir pada sekitar tahun 480 di Italia. Ia adalah saudara kembar dari St. Benediktus dari Nursia. Ketika St. Benediktus mendirikan biara di Monte Kasino, ia mendirikan sebuah biara di Plombariola, yang tidak jauh dari Monte Kasino. Skolastika mengunjungi saudaranya satu kali dalam satu tahun. Karena ia tidak diizinkan untuk memasuki biara Monte Kasino, merekapun bertemu disebuah rumah kecil yang masih milik biara, tidak jauh dari tempat itu. Suatu ketika mereka bertemu dan Skolastika meminta St. Benediktus untuk tetap bersamanya hingga keesokan hari. St. Benediktus menolak permintaan saudaranya, tetapi Skolastika berdoa kepada Tuhan, dan seketika itu juga petir menyambar disertai hujan yang sangat kencang. St. Benediktus kemudian bertanya kepada Skolastika apa yang telah ia perbuat. Skolastika berkata bahwa St. Benediktus menolak permintaannya, sehingga ia meminta kepada Tuhan. Setelah itu keduanya terjaga sampai pagi dan membicarakan kehidupan spiritual sepanjang malam. Tiga hari kemudian, Skolastika meninggal pada sekitar tahun 543. Dikisahkan bahwa St. Benediktus dari dalam biaranya, melihat roh Skolastika keluar dari tubuhnya dalam rupa merpati dan terbang menuju surga. Kisah hidup Skolastika diceritakan oleh Paus St. Gregorius Agung.
Search
Followers
Entri Populer
Lihat ini Juga
About Me
- Unknown
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar