Irene adalah
seorang puteri berkebangsaan Romawi yang hidup pada permulaan abad
ke-4. Ia menikah dengan Kastullus dan dikarunia beberapa anak. Pada
masa pemerintahan Kaisar Maksimianus, Kastullus dibunuh karena
mengijinkan pertemuan umat Kristen dirumahnya. Irene sendiri bersama
kedua orang anaknya ditangkap dan ditawan. Kedua anaknya meninggal di
penjara karena wabah Malaria.
Ketika Maxentius berhasil merebut kekuasaan dari ayahnya, Irene di bebaskan. Tetapi Maxentius dibenci karena tindakannya yang sewenang wenang dan tidak adil. Irene terus saja ditimpa ketidakadilan. Ketika Valeria, gadis keponakan Irene, dipinang oleh putera bendaharawan Negara, seorang pemboros dan pemabuk, Irene dengan tegas menolak lamaran tersebut. Ibu Valeria telah meninggal dunia sebagai korban kebenaran sedang ayahnya ditawan karena imannya. Karenanya, Irene bertindak sebagai pengasuh dan pembela Valeria dan menolak bahkan mengusir dengan tegas pesuruh yang datang melamar Valeria.
Ketika Maxentius berhasil merebut kekuasaan dari ayahnya, Irene di bebaskan. Tetapi Maxentius dibenci karena tindakannya yang sewenang wenang dan tidak adil. Irene terus saja ditimpa ketidakadilan. Ketika Valeria, gadis keponakan Irene, dipinang oleh putera bendaharawan Negara, seorang pemboros dan pemabuk, Irene dengan tegas menolak lamaran tersebut. Ibu Valeria telah meninggal dunia sebagai korban kebenaran sedang ayahnya ditawan karena imannya. Karenanya, Irene bertindak sebagai pengasuh dan pembela Valeria dan menolak bahkan mengusir dengan tegas pesuruh yang datang melamar Valeria.
Karena penolakan ini, Irene diseret ke hadapan pengadilan kota untuk
diadili. Disini dengan berani Irene menjawab setiap pertanyaan hakim.
Dia bahkan menantang hakim dengan berkata: Mengapa saya dihadapkan
kesini? Belum cukupkah penghinaan terhadap keluargaku? Kami ditangkap
dan ditahan. Ibu Valeria di bunuh, juga ayahnya. Semuanya karena nafsu
dan dendam. Dan sekarang apakah Valeria lagi yang akan disiksa karena
menolak keinginan pemboros dan pemabuk itu? Tidak! Selama aku masih
hidup, sekali kali hal ini tidak akan terjadi.
Bendaharawan itu mengenal baik siapa Irene. Ia tahu
bahwa Irene adalah isteri Kastullus yang telah dihukum mati, dan ibu
Kandidus, perwira militer Kaisar Konstatinus yang bermusuhan dengan
Kaisar Romawi. Sebab itu tanpa pikir panjang ia menyuruh mengikat Irene
dan menyeretnya ke dalam penjara.
0 komentar:
Posting Komentar